Jumat, 22 Februari 2013

C1, C2, C3, C4, C5, DAN C6

Evaluasi Pembelajaran
Oleh: Zainal Masri 
09101023


Belajar pada hakekatnya merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan individu untuk memebuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada diri sendiri yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Istilah prestasi menurut Winkel dalam Nirsam (2005:20), diartikan sebagai bukti keberhasilan yang dicapai dari kegiatan yang telah dikerjakan. Usman menjelaskan dalam Nirsam (2005:20) bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai siswa yang dilakukan melalui tes prestasi belajar, yang bertujuan untuk megetahui gambaran tentang daya serap siswa, untuk menentukan tingkat prestasi belajar siswa terhadap suatu bahasan. Berdasarkan taksonomi, tujuan pendidikan yang dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom dalam Nirsam (2005:21) meliputi kognitif, afektif dan psikomotik. Dalam penelitian ini ranah yang diamati adalah ranah kognitif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan penalaran yang meliputi enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
  1. Pengetahuan atau knowledge (C1)
Pengetahuan mencakup kemampuan mengenali, mengetahui dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari dan tesimpan dalam ingatan. Pengetahuan berkenaan dengan fakta atau istilah-istilah, peristiwa, pengertian, kaidah, teori dan metode
  1. Pemahaman atau comprehensioan (C2)
Pemahaman mencakup kemampuan untuk menyerap pengertian dari hal-hal yang telah dipelajari. Pada jenjang ini siswa dituntut untuk mengerti dan memahami konsep yang dipelajari.
Kemapuan memahami terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
  1. Menterjemahkan adalah kemampuan merubah konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik untuk mempermudah orang memahaminya.
  2. Mengintepretasikan adalah kemampuan mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, seperti gambar-gambar, diagram, tabel, dan grafik
  3. Mengeksplorasi adalah kemampuan menafsirkan, menarik kesimpulanberdasarkan hasil terjemahan dan interpretasi.
  4. Penerapan atau aplication (C3)
Penerapan merupakan kemampuan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajra untuk menghadapi situasi baru yang ada dalam kehidupan sehari-hari
  1. Analisis atau analysis (C4)
Analisis merupakan upaya memisahkan suatu kesatuan mejadi komponen-komponen/unsur-unsur bagian, sehingga jelas hierarkinya/eksplisit unsur-unsurnya, meliputi unsur-unsur, analisis hubungan dan analisis prinsip yang terorganisi.
  1. Sintesis atau syntesis (C5)
Sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur atau bagian menjadi satu kesatuan yang menyeluruh. Sintesis selalu menyatukan unsur-unsur baru, sehingga menyatukan unsur-unsur dari hasil analisis tidak dapat disebut sinteis
  1. Evaluasi atau evaluation (c6)
Evaluasi merupakan kemampuan memberi keputusan tentang nilai sesuatu yang ditetapkan dengan sudut pandang tertentu, misalnya sudut pandang tujuan, metode dan materi.
Penellitian ini hanya menggunakan evaluasi ranah kognitif dengan aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis. Jadi, pengertian prestasi belajar dalam penelitian ini adalah suatu hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran TGT, yang meliputi kemampuan kognitif pada jenajang penetahuan (C1) samapai analisis (C4) yang dinyatakan dalam bentuk skor.


Prestasi belajar biologi adalah hasil yang telah dicapai siswa setelah melakukan usaha (belajar), atau dapat diartikan sebagai hasil belajar biologi yang dinyatakan dalam nilai setelah siswa mengikuti pelajaran biologi.
Aspek pengetahuan merupakan kemampuan berfikir yang mana mampu melihat dan menghafal apa yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat menyerap sejumlah informasi tertentu dan keadaan tingkah laku yang diharapkan dalam menginagat informasi tersebut.
Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makana dan arti dlam bahan yang dipelajari, pada aspek ini siswa dapat menguraikan ini pokok bacaan. Dlam pemahaman ini memiliki tingkat yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengetahuan.
Menurut sistematika Gagne (dalam winkel, 1987:318) kemampuan-kemampuan digolongkan atas kemampuan dalam hal informasi verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, keterampilan motorik dan sikap kemampuan itu dihasilkan karerna usaha belajar nemun menciptakan kemampuan internal yang harus dinyatakan dan di buktikan dalam suatu prestasi. Prestasi belajar yang dicapai siswa berdasarkan kemampuan internal yang diperoleh.
Aspek aplikasi merupakan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam proses belajar mengajar untuk menghadapi situasi baru yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Pada tingkatan ini dapat diukur kemampuan menggunakan konsep, prinsip, teori dan metode untuk menghadapi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Asperk analisis mencakup kemampuan siswa untuk merinsi suatu kesatuan dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat difahami dengan baik. Pada aspek ini siswa dapat menganalisis bagian-bagian dasar yang menghubungkan antara bagian-baigan tersebut. Analisis mencakup pemahaman dan aplikasi.
Sistesis merupakan proses pemahaman terhadap unsur-unsur yang kemudian mengkombinasikan dengan suatu cara sebagai pola yang sebelumnya tidak tampak maka akan menjadi jelas. Siswa dituntut untuk memahami konsep, prinsip, teori dan hukum sehingga memberikan pemahaman yang baru.
Evaluasi diharapkan siswa dapat mengambil keputusan dengan mempertimbangkan masalah nilai, tujuan, ide, metode penyelesaian, termasuk di dalamnya pertimbangan efektifitas dan ketepatan.
Berdasarkan uraian ditas, hasil belajar adalah prestasi belajar yang menyangkut ranah kognitif, keterampilan motorik dan sikap yang meliputi aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi, sintesis, evaluasi dan prestasi belajar. Ranah kognitif tersebut dapat dilihat dari hasil tes siswa pada mata pelajaran biologi dengan pokok bahasan tertentu


Prestasi belajar
Belajar pada hakekatnya merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan individu untuk memebuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan belajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada diri sendiri yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Istilah prestasi menurut winkel dalam nirsam (2005:20), diartikan sebagai bukti keberhasilan yang dicapai dari kegiatan yang telah dikerjakan. Usman menjelaskan dalam Nirsam (2005:20) bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai siswa yang dilakukan melalui tes prestasi belajar, yang bertujuan untuk megetahui gambaran tentang daya serap siswa, untuk menentukan tingkat prestasi belajar siswa terhadap suatu bahasan. Berdasarkan taksonomi, tujuan pendidikan yang dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom dalam Nirsam (2005:21) meliputi kognitif, afektif dan psikomotik. Dalam penelitian ini ranah yang diamati adalah ranah kognitif. Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan penalaran yang meliputi enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
  1. Pengetahuan atau knowledge (C1)
Pengetahuan mencakup kemampuan mengenali, mengetahui dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari dan tesimpan dalam ingatan. Pengetahuan berkenaan dengan fakta atau istilah-istilah, peristiwa, pengertian, kaidah, teori dan metode
  1. Pemahaman atau comprehensioan (C2)
Pemahaman mencakup kemampuan untuk menyerap pengertian dari hal-hal yang telah dipelajari. Pada jenjang ini siswa dituntut untuk mengerti dan memahami konsep yang dipelajari.
Kemapuan memahami terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
  1. Menterjemahkan adalah kemampuan merubah konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik untuk mempermudah orang memahaminya.
  2. Mengintepretasikan adalah kemampuan mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, seperti gambar-gambar, diagram, tabel, dan grafik
  3. Mengeksplorasi adalah kemampuan menafsirkan, menarik kesimpulanberdasarkan hasil terjemahan dan interpretasi.
  4. Penerapan atau aplication (C3)
Penerapan merupakan kemampuan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajra untuk menghadapi situasi baru yang ada dalam kehidupan sehari-hari
  1. Analisis atau analysis (C4)
Analisis merupakan upaya memisahkan suatu kesatuan mejadi komponen-komponen/unsur-unsur bagian, sehingga jelas hierarkinya/eksplisit unsur-unsurnya, meliputi unsur-unsur, analisis hubungan dan analisis prinsip yang terorganisi.
  1. Sintesis atau syntesis (C5)
Sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur atau bagian menjadi satu kesatuan yang menyeluruh. Sintesis selalu menyatukan unsur-unsur baru, sehingga menyatukan unsur-unsur dari hasil analisis tidak dapat disebut sinteis
  1. Evaluasi atau evaluation (c6)
Evaluasi merupakan kemampuan memberi keputusan tentang nilai sesuatu yang ditetapkan dengan sudut pandang tertentu, misalnya sudut pandang tujuan, metode dan materi.
Penellitian ini hanya menggunakan evaluasi ranah kognitif dengan aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis. Jadi, pengertian prestasi belajar dalam penelitian ini adalah suatu hasil belajar yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar biologi dengan menggunakan model pembelajaran TGT, yang meliputi kemampuan kognitif pada jenajang penetahuan (C1) samapai analisis (C4) yang dinyatakan dalam bentuk skor.

3 komentar: